CIRI KHAS MOTIF BATIK PEKALONGAN


Motif batik Pekalongan mempunyai ciri khasnya sendiri, ciri khas ini tidak lepas dari sejarah batik Pekalongan itu sendiri yang dipengaruhi oleh beberapa faktor:

1. Menggunakan Pewarna Soga Ciri khas batik Pekalongan yang pertama yaitu menggunakan pewarna soga. Apa itu pewarna soga? Pewarna soga adalah pewarna kain batik yang alami karena berasal dari tumbuh-tumbuhan baik itu dari kulit kayu maupun akar tumbuhan. Namun sepertinya penggunaan warna alami sudah semakin jarang, mengingat prosesnya yang jauh lebih rumit dibanding penggunaan warna tekstil. 

2. Memiliki Warna-warna Cerah Ciri khas batik Pekalongan yang kedua yaitu warna-warna yang cerah. Beberapa warna tersebut antara lain merah, biru, hijau, violet dan orange. 

3. Mayoritas Bermotif Bunga Ciri khas batik Pekalongan yang berikutnya yaitu motif batik yang mayoritas menggunakan motif bunga. Meskipun motif bunga juga sudah umum digunakan di daerah lain, namun yang membedakan motif bunga pada motif batik pekalongan yaitu motif bunganya lebih kecil dibanding motif bunga dari daerah lain. Dengan ukuran motif bunga yang kecil, membuat pemakai yang mempunyai ukuran tubuh besar menjadi terlihat lebih langsing. 

4. Menggunakan Teknik Garis dan Titik Ciri khas batik Pekalongan yang terakhir adalah banyak menggunakan teknik garis dan titik. Penggunaan garis dan titik pada motif batik pekalongan disebabkan pengaruh budaya luar terhadap perkembangan motif batik tersebut diantaranya budaya tionghoa dan budaya arab. Inilah mengapa motif batik pekalongan disebut unik, karena motif ciri khas-nya ternyata tidak luput dari pengaruh budaya luar dan teknik pewarnaan menggunakan bahan alami pada awal-awal sebelum pewarna tekstil muncul seperti sekarang.Sumber: https://motifbatiks.blogspot.com/2017/11/motif-batik-pekalongan.html

Komentar

Postingan Populer